Kamis, 28 Februari 2013

Al Qur'an bernyawa ( Kang Abik )

di jabal uhud
tubuhnya bergetar
jibril mendekapnya
tubuhnya bercahaya
bacalah

di jabal nur
tubuhnya diselimuti cahaya
jibril menuntunnya baca
tubuhnya menggigil luar biasa
bacalah

di jabal nur
dalam kepasrahan hamba
tubuhnya bercahaya jibril mengokohkan jiwanya
bacalah

batu batu itu
gugusan gunung itu
lembah itu
padang pasir
pohon pohon korma
angin yg berhembus
bintang gemintang
cahaya dan semua partikel
semua makhluk yg ada di langit dan di bumi
semua yg menjadi saksi
bahwa dia
dia yg bercahaya itu
yang dituntun jibril membaca cahaya itu
dia adalah utusan Alloh

sejak itu dia membaca cahaya
dia membawa cahaya
dia menyampaikan cahaya
dia menyibak kegelapan dengan cahaya
cahaya ayat ayat Alloh

cahaya itu yg potong potong
tiap hari dibagi sama rata
tak kurang tak lebih
tiap akal yg sempurna
setiap potongan cahaya itu
menjadi cahaya yg sempurna
ia letakkan di mekkah di thaif di madinah
diseluruh penjuru jazirah
lalu ia ratakan ke belahan timur dan barat
dan keseluruh seru sekalian alam
cahaya itu bernyawa

cahaya itu menghidupkan jiwa jiwa yg mati
menyembuhkan peradaban yg sekarat

lihatlah dia
penggembala domba yang tidak bisa membaca itu
menyentuhnya dg cahaya
apa saja yag ia sentuh menjadi hidup menjadi bahagia

bacalah
dengan menyebut nama tuhanmu yg menciptakan
dia membaca ayat ayat alloh
hidup dalam nadinya

dialah al quran yg hidup dan bernyawa
para tiang tumbang berhadapan dengannya
.... yg menjarahi dunia melebihi para raja
karena ikut dibelakngnya

dan kelak ketika gunung gunung meletus
langit pecah bumi terbelah
mayapada diselimuti api
semua sekarat dan mati
jibril mikail  isrofil izroil
dan semuanya yg bernama makhluk akhirnya mati

padang masyhar digelar
amal amal ditimbang
tempat kembali ditentukan
surga dan neraka jahannam

dia alquran berjalan itu
kembali datang membawa kesejukan
ketenangan dan rasa aman
dia membawa syafaat
untuk siapa saja yg bernaung
dalam cahaya petunjuknya

dialah muhammad nabi penyejuk jiwa
cahaya peradaban ummat manusia
dialah alquran yg bernyawa
untuknya kukirim shalawat dan salam cinta
yg tiada habis habisnya

Senin, 25 Februari 2013

teruntuk kamu yang berlabel masalalu

entah bagaimana keadaanmu sekarang, yang kira-kira setahun yang lalu masih asyik menghiasi duniaku. yang ketika bersamamu rasanya waktu bgtu cemburu sampai ia harus berkejar-kejaran untuk membatasi kita.
mungkin itu perintah Tuhan, sampai akhirnya ia memberhentikan kita.

hai kamu yang disana, yang mungkin sudah menjadi miliknya
yang dg sigapnya pemilikmu yang sekarang mencurinya dari tanganku, dulu
baiklah tak apa sudah ku lupakan, sudah ku ikhlaskan kamu untuknya.
anggaplah aku sedekah, karna bukankah sedekah yg baik adalah ketika kita ikhlas berikan yang terbaik yang kita miliki.

haha oke ini hanya guyon, rasanya tak patut jika perihal sedekah ku jadikan bahan lelucon

sebenarnya aku hanya ingin tau kabarmu yang begitu dekat namun berjarak.
jarak jarak yg tak lagi bersahabat, jarak jarak yg tidak lagi memperkenankan aku bertindak apalagi memihak.
seperti matahari dan bintang yang beredar dalam hamparan langit yang sama tp tak pernah saling sapa.
aku diam bukan tak peduli
aku diam bukan ingin membiarkan mu pergi
aku diam memang keadaanku seperti ini, pandai bersembunyi dalam sepi, pandai merekayasa diri.
di tambah mimik wajahku yang begitu lihai menyembunyikan gejolak hati,
tau kenapa ??? karna ini perintah Illahi , sepatutny wanita menjaga diri. karna sebagaimana fitrahnya seorang wanita mudah sekali terbuai mulut manis lelaki.


mungkin ya aku egois, tp memang adanya seperti ini butuh kamu yang penuh dg kesabaran tinggi untuk soal hati. untuk hal lain biar aku ikut berperan; menyeka keringatmu , meningatkanmu kala nakal ,  menyemangatimu dalam duka , menemanimu saat susah  dan yang akan slalu ada meski lelap menghampiriku , insyaAlloh semampuku

itu bagian janji dari ku untuk pria yang mampu memenangkan hatiku, yang dulu ku harap itu adalah kamu. tp mulai detik ini sudah ku ubah harapan itu :)

layang-layang

ragaku berhamburan ke tanah lapang, berniat menerbangkan layang-layang yang tadi ku pasangkan benang sebelum petang.

warnanya merah, berbentuk hati. indaaaah sekalii..

tak di sangka ternyata cukup sulit menernbangkan layang-layang tanpa keahlian, tapi aku yakin layanganku akan terbang menerobos angin yang kencang, bersama keyakinan penuh dan usaha yg teguh aku akan tetap berdiri disini. tak perduli seberapa besar hembusan angin yang mengoyak jilbab putihku nanti. pasalnya jika aku sudah berani bermimpi pasti sekuat tenaga akan ku coba raih.

apalagi mimpiku sesederhana menerbangkan layang-layang ke udara.

tetiba anganku membayang, jika terbang nanti dan ketika orange senja menepi akan ku lepaskan layang-layang tadi bersama mimpi-mimpi yang telah kutulis di sudut layang-layang hati, tempo hari.

ah.. seandainya saja mengudarakan ikhlas semudah melepaskan ikatan benang pada layang-layang, pasti saat ini aku sudah bergegas bangkit dari luapan emosi yang kerap kali menguasai diri.

Minggu, 10 Februari 2013

selamat untukmu, dan maafkan diriku


Malam yang sudah memasuki pagi, atau katakan saja ini pagi yang masih terlalu gelap.

Aku terbangun seperti biasanya, tapi pagi ini berbeda, pagi ini menjadi pagi yang tersentak ketika aku mendapati sebuah pesan yang terlihat pada layar hapeku . Sontak kedua mataku langsung terbelalak menyadari kelupaan yang memalukan. Maafkan aku. Tak ada sekalipun maksud melupakan hari-mu.

Ini februari tanggal kesepuluh, dan aku merasa malu karna baru sempat mengcapkan selamat padamu, sebenarnya hari ini sudah jauh dari tanggal milad-mu tp smoga sudi berkenan membaca tulisanku yang sederhana ini.


Dwi Febrina Novitasari,
Nama yang cantik, secantik karaktermu yang ku tau. Selalu bermain dalam fikiran positif pada setiap peristiwa yang melintas dalam hidupmu, dan bertanggung jawab atas setiap tarikan nafas yang kau hirup.

Tetaplah seperti ini, atau menjadi lebih baik lagi. Tetaplah menjadi chui yang kukenal, yang yang senantiasa berbagi banyak hal, yang selalu tukar cerita tentang hidup, yang selalu memberi referensi lagu yang bagus dan yang tak pernah menyerah berjuang demi cita-cita dan mama tercinta. salam untuk beliau :)

Sekali lagi maaf untuk khilaf yang aku goreskan dalam  kanvas hidupmu, ku harap tidak merusak persahabat yang telah kita jalin dalam tempo yang tidak sebentar. Do’a-ku untuk kebahagianmu, agar Alloh karuniakan kesehatan dan umur panjang dalam keberkahan. Smogaku persahabatan kita tetap menyatu, membaur dengan harapan, dan bergandengan tangan melangkahi realita.


Selamat menempuh usia baru, pecinta barney yang selalu memposisikan dirinya cenderung menepi