Minggu, 27 Januari 2013

cermin usang

Menepilah sejenak, asala jangan bersandar dalam diam!


Hai kamu..
Apa enaknya beban hingga kau menikmatinya sampai kenyang ?
Apa bagusnya tenang jika pada akhirnya kau rasakan gusar dalam diam ?

Wahai kau perempuan dalam cermin usang . D E N G A R !

aku nggak suka kamu yg sinis, memendam emosi dan meledakannya di kamar, sendiri.
aku benci kamu yang egois, berfikir secara pragmatis beradegan begitu dramatis.
aku muak dengan senyumanmu, senyuman-senyuman yang tidak lagi kau design dari hati.

aku rindu kamu yang dulu , jiwa yang cerianya tanpa ragu tanpa sedikitpun menyimpan sendu.
Kembalilah… dan pahamilah, berjalan kedepan hanya akan membuatmu terjatuh jika kepalamu masih saja menengok ke belakang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar